Menkeu Harap IMF-WB Annual Meeting 2018 Jadi Kisah Sukses Indonesia

By Admin

nusakini.com-- Tahun depan, Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah Rangkaian Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) di Bali. Hal ini merupakan peluang yang sangat baik bagi Indonesia untuk mempromosikan perkembangan yang telah dicapai kepada dunia internasional.

Untuk itu, pemerintah mengadakan rapat koordinator panitia nasional bersama Kementerian/Lembaga terkait, untuk memaparkan konsep besar acara serta pembahasan anggaran yang dibutuhkan oleh K/L tersebut. 

“Hari ini, Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman) sebagai koordinator keseluruhan panitia nasional membuat rapat koordinasi. Pak luhut yang melakukan koordinasi sekaligus melihat seluruh aspek karena tidak hanya dari sisi yang aktif dari inti pertemuan IMF-WB, tapi side event yang sampai mencapai 3.000 itu sangat luar biasa membutuhkan kerja koordinasi yang sangat detail di semua level,” ujar Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat Konferensi Pers di Aula Djuanda Kementerian Keuangan, Selasa (13/06). 

IMF-WB Annual Meeting 2018 adalah pertemuan tahunan untuk mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta rekomendasi kebijakan IMF-WB ke depan. Acara ini akan diikuti oleh Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota IMF-WB, pimpinan dan staf IMF-WB, para pelaku utama sektor keuangan, akademisi, CSO/NGO, pers dan observer. Total peserta diperkirakan mencapai lebih dari 15 ribu orang. 

“Akan ada lebih dari 12-15 ribu tamu dan itu adalah pada level high level. Ini akan menjadi sumber perhatian seluruh dunia, jadi ini adalah waktu yang tepat untuk mempresentasikan Indonesia, tidak hanya sebagai host tetapi juga di dalam mempresentasikan kemajuan pembangunan dan berbagai aspek. Termasuk tourism,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Menkeu menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata juga akan menyiapkan berbagai paket pariwisata yang akan ditawarkan kepada peserta. Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman juga menyampaikan bahwa akan dilakukan percepatan infrastruktur di beberapa wilayah pariwisata.

“Saya sangat senang karena selama ini semuanya sudah terlihat cukup rapi untuk memulai organisasi dari perhelatan ini. Kita tentu berharap ini akan menjadi cerita sukses bagi Indonesia juga bahkan untuk mempresentasikan Asia, dan kepemimpinan Indonesia di kawasan ini akan ter-established,” tutup Menkeu. (p/ab)